
Mewujudkan IKN sebagai Kota Pintar dan Ramah Lingkungan
Indonesia tengah menghadirkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai cetak biru kota masa depan menggabungkan teknologi canggih dan keberlanjutan demi membangun kota yang sehat, efisien, dan nyaman. Di blog Inotive.id, kami menyambut visi besar ini sebagai momentum inovasi yang memetakannya melalui pendekatan praktis bertahap.
Pertama, IKN dirancang sebagai Smart Forest City, dengan hanya 20% lahan dibangun dan sebagian besar dikonservasi sebagai ruang hijau. Konsep “kota spons” juga diterapkan, memungkinkan penyerapan air alami untuk cegah banjir dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Kota digital juga diwujudkan dalam transportasi pintar. Sejumlah teknologi seperti bus nirawak, kereta otonom (ART), hingga taksi terbang (urban air mobility) diujicobakan sebagai bagian dari Sistem Transportasi Cerdas beriringan dengan kendaraan listrik (EV) dan dukungan manajemen lalu lintas berbasis AI.
Selanjutnya, mewujudkan target energi bersih, IKN menargetkan 100% pasokan listrik dari sumber terbarukan, termasuk PLTS dengan tahap awal PLTS 50 MW sudah terhubung ke jaringan listrik sejak Februari 2023.
Konsep smart city IKN juga berlandaskan enam pilar utama: Smart Governance, Smart Mobility, Smart Living, Smart Natural Resources & Energy, Smart Industry & Human Resources, serta Smart Built Environment & Infrastructure. Pendekatan ini menjadikan IKN bersih, aman, efisien, dan inovatif.
Di Inotive Technology, kita melihat peluang besar untuk mengangkat kolaborasi lintas sektor visualisasikan solusi IoT, manajemen air pintar, dan mobilitas masa depan. Platform ini siap menjadi ujung tombak edukasi dan dialog tentang teknologi kota cerdas yang inklusif dan merakyat.
Referensi
-
Indonesia.go.id. (2023). Implementasi IKN Kota Cerdas. Diakses dari: https://indonesia.go.id/kategori/editorial/7747/implementasi-ikn-kota-cerdas?lang=1
-
MediaHijau.com. (2024). Pembangunan IKN Dikonsep Jadi Kota Cerdas Berkelanjutan. Diakses dari: https://www.mediahijau.com/read/pembangunan-ikn-dikonsep-jadi-kota-cerdas-berkelanjutan/116