Disaat banyak anak muda yang masih belum memiliki gambaran tentang apa yang akan diraih atau mimpi yang ingin dikejar, bahkan masih banyak yang menyia-nyiakan waktu dengan hal-hal yang kurang bermanfaat. Lain halnya dengan dua anak muda ini, Rahmad Hidayat dan Hizkia Mario. Sejak 2018 mereka sudah berjibaku dan jatuh bangun mendirikan sebuah usaha pengembangan aplikasi. Pada saat itu merintis sebuah perusahaan pengembangan aplikasi bukan hal yang mudah, dimana kebutuhan akan developer sendiri belum mumpuni, dan saat itu kondisi market pun masih perlu di edukasi tentang perkembangan dan kebutuhan digital.
Meski saat itu Dayat (23) dan Kia (20) biasa mereka disapa, masih berstatus mahasiswa dan pelajar. Mereka membuktikan diri dengan mendirikan 101 Creative yang kemudian menjadi cikal bakal dari rintisan usaha yang dibangun.
Pasang surut juga menghampiri bisnis yang dikembangkan oleh Dayat dan Kia, sempat mengalami kemunduran tak membuat mereka menyerah, terus belajar, termasuk dari kegagalan akhirnya berhasil membuat mereka bangkit lebih kuat dari sebelumnya. Dan saat ini usaha tersebut sudah dikukuhkan di bawah bendera PT Mahakarya Inovasi Bangsa. Mereka semakin mantap membuktikan dirinya sebagai perusahaan pengembangan aplikasi terkemuka dan terus berkembang menuju perusahaan kelas nasional.
Adapun untuk core bisnis, Inotive Technology tetap berkecimpung di ranah yang sama, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi, perencanaan dan pengelolaan teknologi informasi. Produk yang dihasilkan adalah pengembangan aplikasi berbasis dashboard, website dan mobile apps. Core bisnis dari Inotive sendiri adalah B2B (Business to Business). Karena itu mereka lebih banyak bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki kebutuhan untuk membangun sebuah aplikasi atau digitalisasi system pekerjaan.
Saat ini Inotive Technology sudah bekerjasama dengan beragam pihak, mulai dari Instansi Pemerintah, start up lokal, dan BUMN. Klien-klien ini tidak hanya berasal dari Kota Balikpapan, tapi juga daerah lain di wilayah Kalimantan Timur hingga Kalimantan Selatan, bahkan ada beberapa perusahan rintisan yang berkembang di Pulau Jawa.
Sesuai dengan salah satu misi yang diusung, yaitu mengembangkan talenta unggulan di Kota Balikpapan. Inotive memberi kesempatan kepada anak-anak muda di Balikpapan untuk terlibat, nyaris seluruh developer yang terlibat dalam setiap project merupakan anak muda dan masih duduk di bangku kuliah. Hal ini juga sebagai pembuktian sebagaimana mereka berdua, bahwa anak muda daerah juga mempunyai potensi dan kompetensi selama diberikan kesempatan dan pengarahan.
Hal ini juga yang mendasari Dayat dan Kia ketika membangun bisnis ini, bahwa Inotive Technology bisa menjadi salah satu ruang untuk bertumbuh bagi para programmer-programmer muda dari Balikpapan dan berkontribusi menciptakan ekosistem dan komunitas digital yang lebih luas serta menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya khususnya di bidang teknologi informasi.
Selain itu tentunya Inotive Technology memiliki banyak harapan, jangka pendeknya di tahun 2023 Inotive Technology bisa terus berkembang dan menjadi perusahaan IT nomor 1 di Kalimantan Timur dan bisa menjadi perusahaan percontohan di bidang IT yang menciptakan solusi melalui teknologi dan bisa menginspirasi anak muda di Kalimantan Timur untuk berani berkarya dan membuktikan bahwa anak muda bisa Kaltim bisa menjadi tuan di tanahnya sendiri.