World Wide Web (WWW) atau biasa disebut dengan Web, merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat (Nurwanyah, 2010). Informasi Web diistribusikan malalui pendekatan hypertext, yang memungkinkan suatu teks pendek menjadi acuan untuk membuka dokumen yang lain. Dengan pendekatan hypertext ini seseorang dapat memperoleh informasi dengan meloncat dari suatu dokumen ke dokumen yang lain. Dokumen-dokimen yang diaksespun dapat tersebar diberbagai mesin dan bahkan di berbagai Negara.
Sejarah Web dimulai pada tahun 1989 ketika tim Berner-Lee yang berkerja di Laboraturium Fisika Partikel Eropa atau yang dikenal dengan nama CERN (Consei European pour la Recherce Nuclaire) yang berada di Genewa, Swiss, mengajukan protocol (suatu tatacara untuk berkomunikasi) sistem distribusi informasi internet yang digunakan untuk berbagai informasi diantara para fisikawan. Protocol inilah yang selanjutnya dikenal sebagai Protocol World Wide Web dan dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C) (Nurwanyah, 2010).
Ada beberapa tahapan ketika developer akan merancang sebuah website, yaitu:
- Menentukan tujuan pembuatan website
- Menentukan segmentasi pasar
- Merencanakan sistem yang akan digunakan
- Menentukan arsitektur atau sitemap
- Mempersiapkan data-datanya
- Membuat time schedule-nya
Untuk menilai sebuah web dikatakan berkualitas baik, dapat dilihat dari beberapa sisi:
1. Content/Sistematika Isi
Menulis konten yang berkualitas dan menarik adalah sebuah pilihan. Sistematika isi terbagi menjadi perletakan menu/informasi, kelengkapan isi, kedalaman isi, ketepatan isi dengan audiens, kemudahan ditelusur, sistematika penyampaian informasi dan kemudahaan dipahami.
2. Navigasi
Navigasi web Navigasi web punya hubungan erat dengan struktur web. Kalau struktur web adalah kamar-kamar tempat menaruh konten, navigasi web adalah pintu pembuka kamar-kamar itu. Website dikatakan mempunyai navigasi yang efektif apabila mempunyai struktur web yang rapi, memakai kata kunci untuk menamai menu navigasi, tidak menggunakan gambar untuk membuat navigasi web dan tidak ada link yang rusak atau broken links di halaman web.
3. Desain
Tampilan desain yang menarik dengan memperhatikan pilihan kombinasi warna, gambar, animasi, perletakan gambar dan animasi, kesesuaian tema dengan brand perusahaan, kesesuaian dan kesatuan desain antar halaman, serta kemudahan diingat (positioning).
4. Interaktivitas
Website yang kurang memperhatikan interaktivitas akan kurang bisa menjadi SEO-friendly dibandingkan dengan website yang menawarkan aspek interaktivitas. Contohnya Forum diskusi, Messages board (rolling messages), Download,Email, chatting, Fasilitas member/user, Polling, Shopping chart, Buku tamu, Komentar terhadap berita/info atau isi web tersebut.
5. Fungsionalitas
Fungsionalitas dalam sebuah website adalah salah satu hal yang harus diperhatikan seroang web designer ketika membuat sebuah website. Fungsionalitas sebuah website yang bisa Anda terapkan diantaranya dapat melihat bagaiamana user membaca situs Anda, Kenyamanan dalam tampilan website dan Kinerja/performansi website Anda.
6. Hosting, Domain dan Jasa Pembuatan
a. Letak hosting yang tepat sesuai keberadaan sebagian besar audiens
b. Kapasitas, teknologi dan fasilitas hosting yang dimiliki
c. Biaya dan teknologi hosting yang digunakan
d. Nama domain yang singkat dan mudah diingat
e. Penggunaan subdomain yang konsisten f. Biaya pembuatan yang murah
7. Pengelolaan
Mengelola website tidak hanya sekedar menjaga agar website dapat diakses dengan baik atau diperpanjang setiap tahunnya, tetapi juga harus memperhatikan beberapa hal penting seperti kemudahan updating data, kemudahan backup data, interaksi dengan audiens, aktifitas promosi web tersebut, kemudahan pengelolaan, dan updating tampilan, fasilitas dan teknologi.
Inotive Technology menyediakan layanan pembuatan website. Melalui website yang berkualitas, perusahaan Anda mendapatkan keunggulan kompetitif di industry dan meningkatkan citra bisnis Anda. Tertarik bekerja sama dengan kami? Silahkan hubungi kami untuk info lebih lanjut.