Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut biasa ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada. Satu database menunjukkan satu kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup perusahaan, instansi dalam batasan tertentu. Bila terdapat file yang tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan file lainnya berarti file tersebut bukanlah kelompok dari salah satu database, ia akan dapat membentuk satu database sendiri.

Secara umum konsep dasar data adalah sekumpulan catatan, potongan-potongan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan teratur yang memiliki penjelasan, atau disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu database dan ada hubungan antar obyek tersebut.

Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, merupakan satu kumpulan entity yang seragam. Satu record terdiri dari field-field yang saling berhubungan untuk menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record. Untuk menyebut isi dari field maka digunakan attribute atau merupakan judul dari satu kelompok entity tertentu, misalnya attribute Alamat menunjukkan entitiy alamat dari siswa. Entity adalah suatu obyek yang nyata dan akan direkam.

Set program pengelola merupakan satu paket program yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukkan atau perekaman informasi dan pengambilan atau pembacaan informasi ke dalam database.

Adapun fungsi database adalah sebagai berikut:

1. Mempercepat dan Mempermudah Identifikasi data

Dengan database, Anda bisa membuat sebuah sistem yang dapat mengelompokkan data dan menyimpannya secara terstruktur. Jadi, ketika ada permintaan akses sebuah data, informasinya bisa diberikan dengan cepat sesuai kategori yang sudah ditentukan sebelumnya.

2. Mengontrol Data Secara Terpusat

Tanpa database, data akan terpencar di berbagai penyimpannya secara lokal sesuai dengan pihak yang memiliki data tersebut. Dengan adanya database, semua data bisa dikumpulkan dalam satu tempat, misalnya di server hosting. Jadi, Anda pun bisa mengelola berbagai data dari pusat secara lebih efisien.

3. Menghindari Duplikasi Data

Setiap data yang tersimpan dalam database dapat diatur agar terhindar dari data ganda. Sistem database dapat dirancang untuk mengidentifikasi data yang sama, sehingga dapat memberikan warning atau notifikasi ke pengelola. Misalnya, dengan menerapkan sistem kata kunci atau primary key.

4. Menyimpan Data Dengan Lebih Aman

Mengumpulkan data ke dalam satu database, artinya fokus perlindungan keamanannya menjadi lebih baik. Jika data masih tersebar di beberapa perangkat, maka setiap perangkat perlu diamankan. Tapi kalau sudah terpusat di database, Anda cukup mengamankan server dengan perlindungan berlapis.

5. Menghemat Biaya

Dengan database, Anda tidak memerlukan banyak tempat untuk menyimpan data. Cukup satu server untuk berbagai kebutuhan data. Secara biaya tentu jauh lebih murah disbanding menyediakan beberapa tempat penyimpanan sendiri.

6. Dapat Diakses Multi-User

Database menyimpan semua data dalam satu sistem. Maka, siapapun bisa mengaksesnya dengan mudah, asalkan memiliki hak akses. Mulai dari programmer, administrator, hingga pengunjung pada umumnya.

7. Mendukung Aplikasi yang Membutuhkan Ruang Penyimpanan

Hampir semua aplikasi modern membutuhkan ruang yang besar untuk menjalankan fungsinya secara optimal, disini peran database sebagai penyedia ruang untuk menyimpan data-data aplikasi dan sistem sebuah komputer.

 

Kalau bisnis Anda memiliki banyak data seperti penjualan, katalog barang hingga data pembeli yang harus dikelola dengan baik Inotive Technology menyediakan layanan pembuatan website dan database. Melalui website yang berkualitas, perusahaan Anda mendapatkan keunggulan kompetitif di industry dan meningkatkan citra bisnis Anda. Tertarik bekerja sama dengan kami? Silahkan hubungi kami untuk info lebih lanjut.

Mari Bergabung

Kami tertarik
untuk berbicara tentang bisnis Anda.